Sebelum kita mulai belanja tapioka dan minyak goreng, kita harus menyiapkan lebih dahulu angsang rigen lebih dahulu. Jika kita membuat adonan dan mencetaknya, maka akan ditaruh mana kerupuk kita, lalu bagaimana mengovennya dan menjemurnya? Kalau nyetaknya hanya sepuluh biji mungkin bisa saja kita oven pakai dandang dan kita jemur pakai rigen. Tetapi kalau nyetaknya ribuan biji pasti tidak mungkin dioven pakai dandang dan dijemur pakai rigen.
Minggu, 20 Desember 2015
ANGSANG DAN RIGEN
Angsang dan rigen merupakan perlengkapan produksi kerupuk yang tidak kalah penting dibanding alat cetak ataupun tungku penggorengan.
Angsang dipergunakan untuk dua keperluan, yaitu :
1. Sebagai tempat menaruh kerupuk mentah yang baru saja dicetak.
2. Sebagai tempat kerupuk mentah ketika dikukus.
Kamis, 17 Desember 2015
TUGAS TUKANG CETAK KERUPUK DAN ASISTENNYA
1. Bangun jam 04.00 pagi dengan dibantu asisten mempersiapkan adonan.
2. Sementara asisten mengisi air di wajan sesuai takaran, si tukang menyalakan kompor dan memasukkan bumbu-bumbu ke dalam wajan.
3. Sambil menunggu air mendidih, asisten menuang tepung tapioka ke dalam wajan adonan.
4. Ketika air berbumbu telah mendidih dan telah diaduk-aduk rata, si tukang menuangkannya ke dalam wajan adonan yang telah diisi tapioka sedikit demi sedikit sambil si asisten mengaduknya pelan-pelan secara merata.
PERSOALAN MANAJEMEN DI PABRIK KERUPUK
Kebanyakan para perintis usaha, termasuk usaha pabrik kerupuk umumnya kurang memperhatikan manajemen perusahaan, baik di bidang administrasi, keuangan, personalia, produksi maupun pemasaran. Di pabrik kerupuk semua kegiatan umumnya terpusat pada satu orang, yaitu sang juragan. Khususnya pada tahun-tahun pertama, juraganlah yang mengerjakan semuanya, mulai dari merancang tata ruang pabrik, pengadaan peralatan dan perlengkapan, mencari pelanggan, membeli bahan mentah, membuat adonan, mencetak, mengukus, menjereng, menjemur, menghitung sampai menggoreng. Saking sibuknya sampai lupa tidak membuat pembukuan.
ALAT CETAK KERUPUK
KETERANGAN :
1. Papan dudukan bosh adonan dan tukang cetak.
2. Bosh adonan
3. Piringan cetakan
4. Kayu pendorong adonan.
5. Papan dudukan kayu pendorong adonan.
6. Pelat besi pengunci
7. Anak kunci
8. Kawat pemotong kerupuk.
CARA KERJA ALAT CETAK KERUPUK
1. Papan dudukan no. 1 dibalik sehingga mulut bosh menghadap ke atas.
2. Dinding bagian dalam diolesi minyak goreng merata.
3. Masukkan adonan tepung tapioka yang sudah diuleni sampai kalis ke dalam bosh.
4. Tutup rapat bagian permukaannya dengan satu set piringan penutup sampai tidak ada adonan yang merembes keluar.
5. Sambil ditahan dengan ujung jari bagian piringan penutup, papan no. 1 dibalik dan mulut bosh dipaskan dengan kayu pendorong.
6. Pasang besi anak pengancing pada lubang yang sebuai.
7. Tekanlah papan no 1 dengan seluruh bobot tubuh kita namun dengan tekanan terkendali sambil tangan kiri kita membentuk kerupuk dengan gerakan ke kiri satu putaran penuh. Begitu kerupuk telah tercetak, tangan kanan menggunakan kawat pemotong, memotong kerupuk. Dan taruh hasil cetakan itu di angsang yang telah disipkan sebelumnya.
CARA MENYIAPKAN ADONAN KERUPUK
Bahan utama kerupuk tapioka adalah tepung tapioka (tepung singkong). Tekstur tepung tapioka lebih mirip dengan tepung sagu (berasal dari pohon sagu), yaitu halus dan licin. Ini sangat berbeda dengan tepung terigu yang lebih kasar dan tidak licin.
PERLENGKAPAN PABRIK KERUPUK
Dari denah di atas nampak ada beberapa peralatan yang diperlukan untuk memproduksi dan memasarkan kerupuk. Di antaranya yaitu :
Rabu, 16 Desember 2015
PENGANTAR BLOG
Khususnya bagi kita yang sudah berkeluarga, adalah tanggung jawab kita untuk menafkahi keluarga. Waktu kita masih kerja, belum kena PHK mungkin tidak masalah. Namun setelah tidak punya gaji tetap lagi dan mau mencoba berwiraswasta, maka kita harus menemukan jenis usaha yang cocok yang sesuai dengan passion kita yang sesuai dengan pengetahuan dan skill kita dan yang dapat memberikan nafkah buat keluarga dan masa depan anak-anak.
Selasa, 15 Desember 2015
PEMASARAN KERUPUK
Pemasaran kerupuk dapat dilakukan beberapa cara. Di antaranya yaitu :
1. Penjaja keliling
Cara penjualan ini dilakukan dengan keliling ke rumah-rumah penduduk. Kita bisa merekrut orang-orang yang bersedia menjajakan kerupuk keliling. Syaratnya mereka memiliki sepeda yang buat keliling dan KTP sebagai jaminan. Jaminan ini perlu karena mereka baru membayar setelah kerupuk habis terjual. Perlengkapan yang mereka perlukan kalau jaman dahulu adalah kerombong pikulan. Jadi ada dua kerombong seng, depan dan belakang. Kalau sekarang sudah jarang yang melakukannya, karena kurang praktis, mahal dan berat. Sekarang umumnya orang dagang kerupuk keliling menggunakan kantong plastik besar. Ada yang jalan kaki dan ada yang pakai sepeda atau sepeda motor. Untuk kerupuk seribuan biasanya dibawa uraian dan kalau ada yang beli baru dibungkus plastik kresek dengan jumlah sesuai pesanan. Untuk kerupuk kecil biasanya sudah dikemas dari pabrik atau dikemas sendiri oleh pedagang di rumah masing-masing. Untuk satu kantong plastik isi delapan kerupuk dijual eceran Rp 2.000,-
PROSES PRODUKSI KERUPUK
Untuk menghasilkan kerupuk seperti yang bisa kita dapatkan di warung di dekat rumah kita itu memerlukan beberapa tahapan pekerjaan, yaitu :
1. Menyiapkan biaya untuk bahan, minyak dan tenaga.
2. Penyiapan bahan dan bumbu.
3. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan.
4. Membuat adonan
5. Mencetak dengan alat cetak dan menata di angsang bambu
6. Mengukus kerupuk yang barusan dicetak.
7. Memindahkan kerupuk dari angsang ke rigen bambu.
8. Menjemur.
9. Menghitung kuota kerupuk yang siap goreng untuk tiap-tiap loper.
10. Mempersiapkan tungku penggorengan, minyak dan peralatan.
SENSASI KERUPUK TRADISIONAL
Berbagai jenis kerupuk sekarang telah berkembang menjadi industri modern baik dari segi bentuk tampilan, rasa, kemasan maupun proses produksinya. Di negara-negara yang tidak mengenal kerupuk sebagai makanan tradisional, misalnya di Saudi Arabia menganggap kerupuk sebagai makanan ringan dan menyebutnya POTATOS seperti chiki-chiki pada umumnya.
MERINTIS PABRIK KERUPUK
Kerupuk adalah makanan camilan khas Indonesia. Siapa yang tidak suka kerupuk ? Ayo angkat tangan ! Pasti tidak ada yang ngangkat tangan. Semua orang suka kerupuk, Baik tua muda, anak-anak dijamin pasti menyukainya. Dapat dimakan kapan saja dan di mana saja. Rasanya yang gurih dan renyah memungkinkan dinikmati sebagai camilan sambil minum teh ataupun sebagai lauk bersantap. Apapun jenis masakannya rasanya kurang sempurna tanpa kehadiran kerupuk di piring.
Ada ratusan jenis kerupuk. Ada yang dicetak menggunakan alat atau mesin. Ada pula yang dirajang menggunakan pisau. Ada yang digoreng menggunakan menggunakan minyak goreng. Ada pula yang disangrai menggunakan pasir. Ada pula yang dipanggang di atas bara api.
Langganan:
Postingan (Atom)